Jakarta - PSSI menegaskan bahwa pertandingan babak
kualifikasi Piala Asia 2015 melawan China pada 15 Oktober mendatang
digelar tanpa penonton. Tapi mereka menyiapkan ribuan kursi untuk
partner dan sponsor.
Pertandingan yang tertutup itu merupakan
buah dari ulah suporter Indonesia di beberapa pertandingan kualifikasi
Piala Asia U-22 sepanjang tahun 2012, sehingga AFC menjatuhkan hukuman
kepada Indonesia.
Tak ingin Stadion Gelora Bung Karno kosong sama
sekali, PSSI mengaku meminta AFC supaya membolehkan relasi-relasi
mereka tetap menyaksikan pertandingan tersebut di dalam stadion. AFC,
kata PSSI, mengabulkan permintaan itu dan memberi alokasi 5.000 kursi.
"Kita
dapat kelonggaran untuk partner dan sponsorship PSSI, hanya 5.000
penonton," ujar Direktur Marketing PSSI, Edhi Prasetyo, di Jakarta, Rabu
(2/10/2013).
"Kelas yang diperbolehkan juga hanya untuk VIP dan VVIP."
Partner
dan sponsor itu pun, lanjut Edhi, tidak gratis untuk bisa menonton
pertandingan tersebut. Ia mengatakan, mereka harus membelinya seharga Rp
3,5 juta untuk kelas VVIP dan Rp 2,5 juta untuk VIP -- dan mendapatkan
jersey timnas.
Untuk
suporter yang tetap ingin merasakan atmosfer pertandingan dari dekat,
panitia akan menyiapkan fasilitas menonton siarannya di areal GBK.
"Ada empat
giant screen (layar lebar) di sekitaran stadion utama: di Pintu Utara, Tenggara, Barat, dan Timur," jelasnya.
(detik.com)