Apple baru saja merilis iPhone 5C dan iPhone 5S. iPhone 5S
memiliki spesifikasi lebih tinggi dan tentu saja harga lebih mahal
ketimbang iPhone 5C.
Beberapa fitur di iPhone 5S memang terlihat
keren, misalnya saja prosesor 64 bit ataupun sensor sidik jari untuk
keamanan. Namun tetap saja ada beberapa kekecewaan soal jagoan baru
Apple ini.
Apa saja yang dinilai mengecewakan di iPhone 5S? Berikut di antaranya yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Layar Sama Saja
Mereka yang mengharapkan iPhone terbaru memiliki layar lebih
besar pastinya menuai kekecewaan. Dibandingkan iPhone 5, layar iPhone 5S
setali tiga uang alias sama saja.
Sama seperti pendahulunya, iPhone 5S memakai layar seluas 4 inch. Resolusinya juga sama persis, 640 x 1136 pixel.
Jadi,
sama sekali tidak ada terobosan berarti di sektor layar. Padahal, tren
saat ini banyak pengguna yang menyukai ponsel dengan layar besar.
Ponsel
Android layar jumbo misalnya, memiliki cukup banyak peminat. Handset
flagship pesaing pun rata-rata memiliki bentang layar kurang lebih 5
inch.
2. Harga Lebih Mahal
Apple memang dikenal selalu menjual produk dengan harga tinggi. Hal itu berlaku juga di iPhone 5S.
iPhone
5S menurut Apple Store Singapura dijual seharga SGD 988 (Rp 8,7 juta)
untuk versi 16 GB, SGD 1.148 (Rp 10,1 juta) untuk 32 GB dan SGD 1.288
(Rp 11,4 juta) untuk 64 GB.
Sedikit banyak, harga tersebut lebih
mahal daripada harga permulaan iPhone 5. Dan versi iPhone 5C yang semula
digadang-gadang berharga murah pun ternyata tetap mahal.
Memang,
Apple tampaknya ingin menjaga brand agar tetap bergengsi. Salah satu
caranya dengan tetap menjaga iPhone dibanderol mahal meski mungkin
mengecewakan konsumen.
3. Casing Tidak Tahan Gores
Casing iPhone 5 pernah dikritik karena mudah tergores. iPhone 5 yang sempat digunakan
selama
beberapa pekan ternyata sudah meninggalkan jejak, yakni sejumlah
goresan tajam di bagian belakang ponsel, yang paling terlihat adalah di
logo Apple.
Di iPhone 5, Apple memutuskan untuk menggunakan bahan
alumunium yang dianggap kokoh, namun ringan. Namun cenderung mudah
tergores.
Nah, iPhone 5S disinyalir menggunakan bahan yang sama saja dengan iPhone 5. Dan tidak menggunakan bahan anti gores.
Alhasil, pengguna harus berhati-hati dalam menggunakan iPhone 5S. Atau dibekali saja dengan casing sebagai pelindungnya.
4. Tidak Banyak Inovasi
Memang ada fitur baru berupa pembaca sidik jari di iPhone 5S.
Meski terlihat keren, sejatinya iPhone 5S bukan yang pertama
menggunakannya. Dahulu sudah ada di Motorola Atrix.
Prosesor 64 bit? Sebagian kalangan merasa masih berlebihan sebuah ponsel dibekali prosesor semacam itu.
Fitur lainnya dirasa bukan terobosan yang berarti. Layarnya sama saja, luasnya maupun resolusinya.
Kameranya diklaim mampu mengambil foto lebih baik dalam kondisi cahaya rendah. Namun itu pun bukan sesuatu yang baru.
5. Menurunkan Gengsi iPhone 5
Gengsi dan harga iPhone 5 hampir dapat dipastikan langsung
tumbang. Sebab, iPhone 5 dipastikan 'pensiun' alias tak akan diproduksi
lagi karena kehadiran iPhone 5S dan iPhone 5C.
iPhone 5S akan
menjadi handset Apple paling bergengsi. Dan iPhone 5 terpaksa ditendang
terkait kehadiran iPhone 5C yang fiturnya sebanding.
Tentu saja pemakai iPhone 5 sedikit banyak menuai kekecewaan. Handset mereka sekarang tidak begitu dianggap lagi.
Malahan
yang tetap dijual adalah generasi lebih jadul, iPhone 4S. Jadi iPhone 5
mungkin akan menurun harga jual kembali dan juga gengsinya.